Kecil Tapi Hebat

Ninda Agussetyawati seorang anak semata wayang dari keluarga Andra, Nina sapaan akrabnya.Saat ini Nina sudah kelas 6 SDIT Nurul Hakimah. Nina bertubuh kurus dan agak pendek dari teman sebayanya. Temannya selalu berkata anak bayi pada Nina dan Nina tak peduli atas semua ucapan temannya. Nina termasuk anak pintar di sekolahnya. Nina banyak mengikuti lomba dan mennjadi juara diantaranya peringkat satu pidato di sekolah, Lomba menulis cerpen di kabupaten dan masih banyak lagi. Nina mempunyai teman baik yaitu Vilda,Taniya, Destya dan Yani. Empat sekawan ini sangat baik pada Nina.

Pernah ada kejadian yang membuat Nina begitu semangat karena mengikuti lomba bersama teman baiknya. Saat itu, Nina sedang mempelajari ilmu pengetahuan alam (IPA).Tiba – tiba sahabatnya, Destya mengejutkan Nina dengan menepuk pundaknya “Daaarrr“, teriak Destya mengejutkan Nina. “Astagirullah alazim“, ucap Nina. Destya tertawa melihat temannya yaitu Nina terkaget setelah dikejutkannya.

“Kamu lagi ngapain sih Nina“ tanya heran Destya.

“Aku sedang belajar IPA, kita nanti ikut lomba cerdas cermat. Kamu sudah tahu kan?“ ucap Nina.

Destya hanya menggelengkan kepala karena tidak mengetahuinya. Akhirnya Destya memanggil Vilda, Taniya dan Yani untuk belajar bersama.

Setelah hari yang dinantikanpun tiba, Nina dan Destya semangat mengikuti lomba dengan berbaris dibarisan pertama. Jantungnya berdegup cukup kencang, melihat team kelas lain begitu pintarnya menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh juri.

“Nina dan Destya, harap maju kedepan“ ucap juri memecah keheningan.

Nina dan Destya melangkah maju dan mengucapkan bismillah. Juri memulai pertanyaan yang mudah hingga yang sulit, Alhamdulillah kami mampu menjawabnya dan kami masuk ke Final dalam cerdas cermat IPA.

Dalam babak Final ternyata harus bersaing dengan Fina dan Tantri, walaupun keduanya tidak menyukai Nina karena Nina bertubuh kecil tetapi Nina tidak mempunyai benci. Nina dan Destya saling berlomba dengan Fina dan Tantri, semua pertanyaan dijawab dengan tepat. Nilainya pun sama. Akhirnya dimulailah pertanyaan rebutan sebagai penentuan siapa yang juara.

“Planet apa yang terdekat dengan matahari?” Tanya Juri.

Fina dan Tantri menjawab,”Venus”

“Kurang tepat” balas juri

Nina dan Destya,” Merkurius”

“Benar” jawab juri penuh semangat. Terdengar suara riuh meneriakan nama Nina dan Destya dalam ruangan. Hasilnya Nina dan Destya menjadi juara. Nina dan Destya menagis terharu. Nina mendekati mikrofon sambil berbicara terisak,” berkat Fina dan Tantri. Kami dapat juara. Terima kasih Fina dan Tantri”.

Fina dan Tantri terharu. Ternyata Nina begitu baik kepadanya, Fina dan Tantri langsung memeluk Nina.  (Reika)