Aku Takut Berbohong

Salvi dan Silvi adalah saudara kembar, akan tetapi mereka memiliki sifat yang berbeda. Salvi memiliki sifat baik hati, hemat, dan suka menolong, sedangkan Silvi memiliki sifat yang kurang baik, suka berfoya–foya dan sombong.

Akhir–akhir ini Salvi melihat Silvi, yang sikapnya agak mencurigakan, ketika Salvi keluar mencari udara segar Salvi dengan tidak sengaja melihat Silvi yang tengah asyik membagikan uang ke teman–temanya, Salvi  menghampiri Silvi dengan marah Salvi pun bertanya “ dari mana uang ini” kata Salvi.

 “ ini uang ku kok “ jawab Silvi dengan suara lantang, keesokan harinya di pagi yang cerah tiba–tiba terdengar suara teriakan, ternyata suara teriakan itu suara ibu yang kehilangan uangnya di lemari, ibu pun langsung memanggil semua yang berada di rumah untuk berbincang, ibu pun bertanya pada kedua anak kembarnya.

“ apakah kamu Salvi yang mencuri uang ibu “ tanya ibu

 “ tidak “ jawab Salvi

ibu pun bertanya ke Silvi “ apakah kamu silvi yang mencuri uang ibu “

“tidak ” jawab Silvi dengan ragu–ragu.

Ibu mulai heran karena tidak ada yang mengakuinya.

Saat hari libur, ibu mengajak pergi ke Mall Giant, tapi anehnya Silvi tidak mau ikut, ibu pun mulai curiga dengan Silvi akhirnya ibu berangkat ke Mall Giant tanpa Silvi, sesudah pulang dari mall saat diperjalanan pulang banyak segerombolan orang yang ramai ternyata ada yang kecopetan, Salvi melihat wajah Silvi dikerumunan orang-orang, lalu Ibu, ayah dan Salvi turun dari mobil.

 “ kenapa kamu Silvi “ tanya ibu

 “ aku kecopetan bu  “ jawab Silvi

 “oh jadi korban kecopetan itu kamu” kata ibu.

 Setelah kejadian itu Silvi mengaku kalau yang mengambil uang ibu itu adalah Silvi, saat ibu mendengar cerita Silvi, Silvi pun di nasihati oleh ibu agar tidak mengulangi kesalahannya lagi dan tidak boleh berbohong juga.

Jangan gampang terpengaruh yang jelek–jelek oleh teman, mendengar nasihat ibu Silvi pun mulai berubah. (Caca)